Desa Bandorasakulon terletak di bawah kaki gunung
ciremai yang diapit kawasan PARIWISATA, kesebelah utara
OBJEK WISATA LINGGAJATI, kesebelah selatan
OBJEK WISATA SIDOMBA kesebelah timur
OBJEK WISATA SANGKANURIP. Desa
Bandorasa amatlah luas, area pertanian dan peternakan terlihat di sini. Dengan rasa kebersamaan
kami dirikan kelompok - kelompok. Diantaranya :
I. Kelompok Tani Ternak Sapi

Kelompok ini terdiri dari 19 anggota yang bernama kelompok MULYA SEPAKAT. Mayoritas kelompok ini berpengetahuan dasar dari orang tua mereka ( ilmu turun temurun ) yang tidak di ragukan lagi rasa cintanya terhadap peliharaannya.
II. Kelompok Tani Ternak Domba


Kelompok ini terdiri dari 25 anggota yang bernama kelompok MAJU BERSAMA. Kelompok ini tidak berbeda dengan kelompok Tani Ternak Sapi dalam wawasan cara pemeliharaannya.
Namun dengan di dukung Instansi terkait ( EKBANG dan PPL Kecamatan ) dengan memberikan penyuluhan - penyuluhan secara berkala agar dalam pemeliharaan ternak dapat menghasilkan sesuai dengan yang di harapkan.
Memang di Desa kami Bandorasakulon mayoritasnya adalah tani ternak sehingga tidak dapat di pisahkan dari kegiatan sehari - harinya. Disamping lahan yang cukup tersedia.
Ya........... mudah - mudahan saja ada pihak yang melirik ke kelompok kami ini untuk memperhatikan, agar kami dapat lebih maju lagi.
Disini ibu - ibunya pun tidak mau kalah ketinggalan berusaha, untuk turut membantu jalannya ekonomi keluarga.
III. Kelompok USAHA WANITA ini bernama kelompok WARGA MULYA.
aneka pilihan olahan
1. Keripik Rasa Manis | 2. Keremes Rasa Manis |
 |  |
|
|
3. Sistik Rasa Asin | 4. Sistik Rasa Sayur |
 |  |
KERIPIK, CHISTIK, KEREMES itu hasil olahan dari kelompok WARGA MULYA. Keripik, chistik, keremes terbuat dari bahan dasar ubi jalar dan di campur dengan gula, garam. Untuk cistik ada campuran mentega telur dan bayam. Disamping rasanya enak, ubi jalar ini banyak manfaatnya juga lho untuk kesehatan. Diantaranya mengandung banyak senyawa provitamin A dan betakarotin ( hasil penelitian Dr. Muhilal tahun 1991 dan para peneliti dari PUSLITBANG GIZI Depkes ). Maka tidak ada ruginya sambil iseng ngemil olahan ini.
Harga PRODUK : Rp 15 000.00
Dan satu lagi produk ibu - ibu Desa Bandorasakulon yaitu LEUPEUT. LEUPEUT ini terbuat dari beras ketan, kelapa parut, kacang tanah dan garam yang di bungkus dengan daun kelapa ( janur ). Waaah rasanya gurih dan pelem sekali, tidak kalah dengan roti - roti buatan orang kota. LEUPEUT aman untuk di konsumsi karena tidak ada bahan pengawetnya.
Harga PRODUK : satu ikat isi 20 biji Rp. 10.000.